Minggu, 28 April 2013

Adab dan Tata Cara Berdoa

 
Adab dan Tata Cara Berdoa

Adab Berdoa
               

google.com
 Dalam keseharian kita sering  berdoa dengan harapan dapat dikabulkan sesegera mungkin oleh Sang Pengabul doa yaitu Allah SWT, tapi apakah kita sadar bagaimna kesungguhan kita meminta dan apa yang kita minta itu diridhohi Allah SWT. Nah, untuk itu mari kita perhatikan adab berdoa berikut: 


a.       Berdoa pada waktu-waktu yang mulia seperti hari Arafah yang ada sekali setahun, bulan Ramadhan yang adanya sebulan selama 12 bulan, hari Jumat yang sekali seminggu, dan waktu sepertiga malam terakhir yang termasuk dari waktu malam.
b.      Menggunakan kesempatan pada keadaan yang mulia, seperti ketika turunnya hujan, shalat fardhu dan setelahnya, waktu antara azan dan iqamat, dalam keadaan bersujud dan lain sebagainya.
c.       Menghadap kiblat seraya mengangkat kedua tangan hingga terlihat telapak tangan kemudian mengusap wajah selepas berdoa.
d.      Merendahkan suara antara samar-samar dan keras (lirih), Allah swt . berfirman : "Berdoalah kepada tuhan kalian dengan tunduk dan lirih".
e.      Menggunakan doa yang ma'tsuroh, yaitu doa yang berasal dari Al-Qur'an dan hadits. Namun demikian doa juga bisa tergantung dari kreatifitas sendiri sesuai apa yang kita harapkan.
f.        Hendaknya berdoa dengan khusyuk, tunduk dan penuh rasa takut kepada Allah swt.
g.       Harus yakin, optimis, dan berharap penuh do'a kita akan dikabulkan oleh Allah swt.
h.      Hendaknya terus-menerus berdo'a dan tidak beranggapan terkabulnya itu tertangguhkan atau lamban.
i.         Do'a hendaknya diawali dengan memuji Allah kemudian bershalawat atas Nabi Muhammad saw. Begitupun saat ditutup yaitu shalawat kemudian memuji Allah swt.
j.        Adab badin, yakni bertaubat, menolak kedzaliman, menghindari kemaksiatan, dan lain sebagainya. Karena dosa bisa jadi penghalang doa kita untuk diijabah atau dikabulkan.

Tata Cara Berdoa
                Menurut kebanyakan Ulama, apabila seseorang berdoa hendaklah mengerti apa yang diucapkannya, baik menggunakan bahasa arab maupun dengan bahasa yang dikuasainya, tapi sebaik-baik doa itu dengan bahasa arab. Hendaknya ia memuji Allah terlebih dahulu, sekurang-kurangya membaca "Alhamdulillah". setelah itu bershalawat atas Nabi Muhammad saw. Barulah memanjatkan doanya kehadirat Allah swt. Kemudian menutupnya dengan Shalawat dan Hamdalah kembali.
                Demikian beberapa cara atau adab dalam berdoa, semoga kita semua termasuk Hamba yang diijabah doa-doanya. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar